SUNGAIPENUH, JAMBI – Tindak tanduk oknum satu ini sudah kerap meresahkan di Kota Sungai Penuh, kali ini ia nampaknya ketemu batunya, sudah berurusan dengan kalangan wartawan. Rabu, (07/08/2024)
Dilansir dari wartapos, berawal dari informasi dari narasumber saat minum - minum di kantin di kantor Walikota Sungai Penuh, terungkap oknum Mts meminta sejumlah uang puluhan juta rupiah atas nama wartawan.
“Kita sudah titipkan dana untuk wartawan melalui Mts, katanya untuk wartawan, ” jelas sumber.
Mts setelah dihubungi beberapa wartawan untuk mempertanyakan dana apa yang diminta untuk wartawan dari pelaksana kegiatan Bintek BPD kota sungai penuh di Jambi beberapa waktu lalu.
Kontak selulernya (Mts) mendadak tidak aktif lagi. Saat ini Mts sedang di buru sejumlah wartawan, karena ia (Mts) telah menjual nana wartawan dengan maksud dan keperluan tidak jelas.
Salah satu wartawan liputan kota sungai penuh mengatakan bilamana Mts tidak menjelaskan apa maksud tujuannya dan tidak beritikad baik maka bakal dilaporkan ke pihak penegak hukum.
“Bila mana Mts tidak beritikad baik, tidak menjelaskan maksud tujuannya menjual nama wartawan dan atas dasar apa, maka kita akan laporkan ia ke polisi”tegasnya.
Selain itu sejumlah wartawan juga telah mengklarifiksikan ke pihak Kabid pemdes kota sungai penuh dan membenarkan perihal tersebut.
“Kami juga sudah menghadap dan klarifikasi dengan Kabid pemdes, Kabid juga membenarkan hal tersebut, dan sudah menghubungi pelaksana Bintek di jakarta, namun kontak Mts juga tidak aktif kata pelaksanaan Bimtek BPD kota sungai penuh di jakarta” jelasnya.
Pasca kejadian tersebut, sejumlah organisasi wartawan di Kerinci dan Kota Sungai Penuh dikabarkan akan membawa kasus tersebut ke penegak hukum.(tim)